Pada ribuan tahun lalu, bangsa Maya di Amerika Selatan menganggap Cocoa sebagai komoditi yang sangat berharga, hanya kalangan tertentu yang diperbolehkan mengkonsumsi minuman ini.
Cocoa berasal dari Bahasa Yunani Theobroma Cacao yang berarti makanan dewa-dewa. Semakin populer setelah bangsa Eropa mengolahnya menjadi makanan enak namun menghilangkan manfaat kesehatan yang terkandung didalalamnya.
Namun kondisi ini tidak berlaku pada masyarakat Kuna Indian yang tinggal di Sand Blas Island, sebuah kepulauan kecil di negara Panama. Masyarakat yang secara statistik hampir tidak pernah terjadi kasus kardiovaskular serta Diabetes.
Fenomena yang terjadi di Kuna Island membuat Universitas Harvard melakukan penelitian, dan ternyata kondisi tersebut adalah akibat dari kebiasaan penduduk Kuna mengkonsumsi cocoa secara teratur. Cocoa atau Theobroma Cacao, berasal dari bahasa Yunani yang berarti makanan para dewa.
Cocoa telah digunakan sebagai minuman kesehatan sejak ribuan tahun yang lalu. sayangnya sejak ditemukannya cara pengolahan coklat modern seperti yang kita jumpai saat ini di pasaran membuat manfaat sesungguhnya dari cacao banyak dilupakan.
Kandungan apa yang sesungguhnya terdapat dalam biji kokoa ini sehingga memiliki manfaat luar biasa pada fungsi peredaran darah?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan kandungan Flavanol yang terdapat dalam cocoa memberikan manfaat baik untuk kesehatan fungsi pembuluh darah.
Flavanol adalah salah satu dari 6 kategori Flavanoid yang merupakan subclass dari Polyphenols. Kandungan Flavanol yang tinggi pada kokoa terbukti secara klinis bermanfaat untuk fungsi kardiovaskular.
Untuk mendapatkan kandungan flavanol yang tinggi, diperlukan metode ektraksi yang tepat.
Barry Callebaut, Sebuah pabrik pengolahan di Swissterland, menemukan cara ektraksi biji Cocoa dalam mempertahankan Kandungan Flavanol di dalamnya. Proses produksi yang telah dipatenkan ini dapat mempertahankan Kandungan Flavanol sampai dengan 80%
Proses yang telahdi patenkan ini mempertahankan hingga 80% Flavanol kakao yang ada secara alami, yang dihancurkan dalam proses pembuatan cokelat konvensional.
Proses produksi ini telah dipatenkan di Amerika Serikat dengan nomor paten
US PATENT : US 8,603,946 B2
Studi Klinis ini menunjukan ektraksi kokoa bermanfaat untuk kesehaan kulit termasuk pada perbaikan struktur kulit, meningkatkan elastisitas, mengurangi garis halus, dan meningkatkan kelembaban
Proses produksi ini telah dipatenkan di Amerika Serikat dengan nomor paten
US PATENT : US 8,435,576 B2
Studi klinis ini menunjukan ektraksi kokoa bermanfaat untuk terapi masalah prostat termasuk menurunkan resiko kanker prostat
Proses produksi ini telah dipatenkan di Amerika Serikat dengan nomor paten
US PATENT : US 8,435,576 B2
Paten ini menunjukan ektraksi kokoa bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan cara meregulasi expresi gen dalam memetabolisme lemak.
Proses produksi ini telah dipatenkan di Amerika Serikat dengan nomor paten
US PATENT : US 8,709,503 B2
Christian Heiss, MD,* Hagen Schroeter, PhD,w Jan Balzer, MD,z Petra Kleinbongard, PhD,z
Simone Matern, BS,z Helmut Sies, MD, PhD,y and Malte Kelm, MDz
Studi klinis yang dilakukan ini menunjukan bahwa konsumsi Flavanol dalam 4 minggu dapat meningkatkan fungsi endothelium untuk dapat memproduksi Nitric Oxide dengan lebih baik
Yerem Yeghiazarians, MD University of California San Francisco
Studi klinis yang dilakukan ini menunjukan bahwa konsumsi Flavanol 2 kali sehari selama 30 hari dapat meningkatkan aktivitas stem cell
Cocoa Horizon Foundation
Cocoa Horizon adalah program kemitraan dari Barry Callebaut dengan perusahan yang memasarkan produk mereka. Forever Healthy Indonesia telah menjadi mitra Barry Callebaut dalam memasarkan produk berbahan baku Flavanol di Indonesia
Badan pangan Uni Eropa telah memberikan sertifikasi claim mengenai manfaat kesehatan terhadap cocoa Flavanol sebagai makanan kesehatan yang membantu memelihara elastisitas pembuluh darah, untuk berkontribusi mendapatkan aliran darah normal.
Kini Cocoa Flvnol telah hadir di Indonesia dan di distribusi secara eksklusif melalui Forever Healthy Indonesia.
Cukup 3 - 5 gr Sehari untuk memenuhi kebutuhan akan Flavanol
Cocoa Flvnol hadir juga dalam kemasan sachet 3,5 Gr. Diperkaya dengan L-Arginine yang memberikan efek booster pada kandungan flavanol.
Centela Asiatica Telah Digunakan lebih dari 3000 tahun sebagai tanaman pengobatan. Terbukti secara klinis dapat meningkatkan produksi kolagen, yaitu protein pada kulit, persendian, tulang dan otot. Memperkuat jantung, saraf otak dan memori.
Black Garlic yaitu bawang putih hitam yang di fermentasi menghasilkan peningkatan asam amino serta anti oksidan kuat apabila di konsumsi. Hasilnya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh secara optimal
Cocoa Flvnol adalah minuman antioksidan yang mengandung 80% flavanol, Flavanol adalah senyawa Antioksidan. Cocoa dan produk cokelat memiliki kadar flavonoid tertinggi diantara makanan lainnya. mereka memiliki efek menguntungkan pada elastisitas pembuluh darah, yang berkontribusi pada sirkulasi darah normal sehingga mengurangi beban kerja jantung.
Terdapat 2 varian rasa, Original dan Sweet. Anda dapat menikmati keduanya, rasanya yang begitu nikmat dan memberikan rasa rileks saat dikonsumsi
Pemanis yang digunakan berasal dari daun Stevia. Stevia merupakan pemanis alami non kalori. Tidak seperti pemanis lainnya, stevia tidak memberikan rasa pahit dan tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi
Tentu sangat berbeda, Cacao Flavanol mengandung 8% Flavanol. Sedangkan Bubuk Kakao tradisional hanya mengandung kurang lebih 1,2% - 3,2% Flavanol.
Dapat dilarutkan dengan air yang tidak terlalu panas atau suhunya dibawah 80° Celcius agat kandungan flavanolnya di dalamnya tidak rusak, dapat di sajikan juga dengan es batu jika anda menyukai minuman dingin
Cocoa Flvnol telah dikemas dalam kemasan yang solid sehingga tidak tembus cahaya, jika ingin dipindahkan ke dalam tempat yang diinginkan dapat disimpan di suhu ruangan , sejuk, kering, tertutup rapat, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Dapat dikonsumsi mulai usia 2 tahun, apalagi biasanya anak-anak sangat menyukai cokelat. Dapat konsumsi mulai 3-5 gram sehari.
Tentu tidak , flavanol kakao tetap bioaktif dalam susu. Penjelasan teknisnya adalah bahwa flavanol kakao tidak mengalami galloylated. Penelitian juga menjelaskan susu bubuk tidak mempengaruhi konsentrasi rata-rata polifenol. Meskipun sedikit mempercepat penyerapan, ini tidak memiliki signifikansi fisiologis
Membuat pembuluh darah menjadi elastis, yang membantu melancarkan aliran pembuluh darah
• Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic
• Mengurangi resistensi insulin
• Menurunkan kadar kolesterol
• Meningkatkan fungsi kardiovaskular
• Mengurangi resiko kanker
• Baik untuk kesehatan kulit
Tidak ada, Studi klinis telah menunjukkan bahwa kelebihan flavanol secara alami diekskresikan oleh tubuh dalam waktu 6 jam dan sudah dikeluarkan dengan cara yang sepenuhnya alami. Sehingga potensi terjadinya akumulasi di dalam tubuh jauh lebih kecil yang dapat menimbulkan efek samping jangka panjang
Kandungan Flavanol dalam Cokelat, Rahasia Kesehatan Suku Aztec & Maya
Vaksin Plus Cokelat Jawara Hadapi COVID-19
Flavanol pada Cokelat Ternyata Miliki Banyak Manfaat Kesehatan
Jaga Kesehatan Jantung dengan Konsumsi Cokelat Hitam
Gedung Cosa Lantai 3
Jl. Tomang Raya Kav.70
Jakarta Barat
Phone: +6221 56961789
web page was built with Mobirise site themes